Headlines News :
Home » » Seorang Anak Laki-Laki Degeuwo kupi

Seorang Anak Laki-Laki Degeuwo kupi

Written By Unknown on Selasa, 12 Januari 2016 | 12.03


Foto : Seorang Anak Laki-Laki Degeuwo kupi







Seorang Anak Manusia Yang Dilahirkan Di Salah Satu Kampung Daerah Degeuwo Kupi Siriwo Selama Ia Hidup Dengan Cara Sangat Sederhana Maikel  Hidup Menurut Tradisional. Ketika Ia Dilahirkan Oleh Ibunya, Dibungkusi Dengan Daun Pohon Dodonea,Sp (Onageiye), Lumut Hutan Yang Halus Serta Daun Pandanus,Sp Kemudian Diisi Di Dalam Sebuah “Noken” Yang Dibuat Dari Kulit Kayu Atau Anggrek.

Setelah Seorang Anak Manusia Dilahirkan Oleh Ibu, Sesama Keluarga Dari Sekampung Itu, Maupun Keluarga Dekat Yang Tinggal Di Jauh Dari Kampung Itu, Datang Membawa Harta Benda Mereka Secara Bergantian, Seperti Petatas, Sayur-Sayuran, Tebu, Keladi, Kus-Kus, Ikan, Udang Dan Babi Kepada Ibunya Sebagai Suatu Persembahan Dan Pujian Sampai Ibu Bisa Membawa Bayinya Itu Keluar Dari Rumahnya.

Setiap Hari Ibunya Memikul Bayinya Di Mana Dan Kemana Saja Ia Pergi. Saat Ibu Memberi ASI-Nya Dan Memberi Makan Kunyaannya Sambil Mengajarkan Senyuman Kepada Bayinya Bersama Saudara-Saudari  Lain Yang Ada Di Samping Ibunya, Kemudian Bayi  Itu Juga Dapat Mengeluarkan Senyuman Kepada Ibu Dan Saudara-Saudarinya.
Selama Seorang Anak Manusia Bertumbuh, Ayah Dan Ibunya Selalu Menasehati Tentang Ajaran Tradisional Manusia Yaitu Isi 10 Hukum, Seperti Jangan Mencuri, Jangan Berzina, Jangan Menipu, Dan Lain Sebagainya, Seorang Anak Manusia Itu Juga Selalu Mendengar Nasehat Orang Tuanya. Orang Tua Anak Manusia Memberikan Nasehat Secara Serius Kepadanya Berkisar Umur 5 Tahun Sampai 19 Tahun.
Anak manusia yang keluar dari hidup sangat sederhana maikel tradisional ini, masuk bergabung ke sekumpulan dunia lain (sekolah) untuk mencoba dan mempelajari ilmu pengetahuan yang di bawa oleh orang-orang yang dianggap pintar dari dunia lain. Tempat itulah anak manusia dapat menambah pengetahuan dan Tuhannya pasti akan mendorong dan memberkatinya sampai jalan pendidikan selanjutnya untuk menggapai cita-cita demi membangun dengan kaidah kearifan budaya di kampung dan bangsanya.
Seorang Anak Manusia Yang Baru Saja Mengenal Ajaran Orang-Orang Pintar Tentang Ilmu Pengetahuan, Ia Semangat Untuk Menggapai Cita-Citanya Dengan Cepat, Namun Dia Mengalami Banyak Tantangan Yang Sangat Luar Biasa, Dan Sulit Untuk Dihadapinya Seperti Hambatan Biaya Perkuliahan, Dan Kecurigaan-Kecurigaan Lain Oleh Pihak Penguasa Dan Kekuatan Serdadu Negara Kepada Anak-Anak Manusia.
Sebenarnya Anak Manusia Itu Dia Sekolah Atas Nasehat Orang Tuanya Tadi, Dia Juga Jalan Dengan Tenang, Dia Tidak Punya Masalah, Tetapi Pihak Penguasa Yang Menghalangi Jalan Perjuangan Hidup Masa Depannya Secara Sistematis Dan Aturan Sistematisnya. Maka, Pada Akhirnya Seorang Anak Manusia Itu Menentang Pihak Penguasa Bahwa Sebenarnya Kamu Itu Manusia Tetapi Tanpa Mata, Maka Anak Manusia Itu  Sebut Mereka Orang-Orang Penguasa Dan Perampashliwarisnya.
-------------------------------------------------------------------------------------------
PesanKisahAnakManusiaKepadaMee-Yoka :
- Dipahami bahwa, mee-Yoka yang dilahirkan oleh ibu dari kampungnya sendiri mempunyai makna tersendirin yang di tetapkan oleh UGATAMEE  Demi kampung dan bangsanya,
-Mee- Yoka Tidaknasehat  Lupa Kisah  Seorang Anak Manusia Yang Tertulis Di Atas.
- Anak-Anak Manusia Tahu Bahwa Semua Yang Anak-Anak  Manusia Belajar Pengarug Dunia Lain Adalah Pilihan Tanpa Melupakan Budaya Kampungnya,
-Anak-Anak Manusia, DOU, GAI  EKOWAI keitai nama
By : PENULIS Aten bunai
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger